Puisi Imam asy-Syafi’i untuk
Sayyidina al-Imam Husain bin Ali Ra.
Hatiku mengeluh, karena hati manusia sedang merana ...
Kantuk tak lagi datang, susah tidur membuatku pusing...
Wahai siapa yang akan menyampaikan pesanku kepada al-Husain ...
Wahai siapa yang akan menyampaikan pesanku kepada al-Husain ...
Yang dibantai, meski tak berdosa,..
Bajunya seakan-akan dicelup basah dengan warna merah...
Bajunya seakan-akan dicelup basah dengan warna merah...
Kini hatta pedang pun meratap, dan tombak menjerit…
Dan kuda yang kemarin meringkik, kini meratap...
Dan kuda yang kemarin meringkik, kini meratap...
Bumi bergempa karena keluarga Muhammad…
Demi mereka, gunung-gunung yang kukuh niscaya akan meleleh ...
Benda-benda langit rontok, bintang-bintang gemetar,…
Wahai cadur-cadur dirobek, demikian juga hati…!
Wahai cadur-cadur dirobek, demikian juga hati…!
Orang yang bershalawat untuk dia yang diutus dari kalangan Bani Hasyim...
Dia juga memerangi anak-anaknya...
Duhai alangkah anehnya….!
Jika aku dianggap berdosa karena cinta kepada keluarga Muhammad...
Maka aku tidak akan bertaubat dari dosaku itu…
(Kitab Diiwan al-Imam asy-Syafi’i Ra. Sya’ir ke-15 halaman 48).
Dia juga memerangi anak-anaknya...
Duhai alangkah anehnya….!
Jika aku dianggap berdosa karena cinta kepada keluarga Muhammad...
Maka aku tidak akan bertaubat dari dosaku itu…
(Kitab Diiwan al-Imam asy-Syafi’i Ra. Sya’ir ke-15 halaman 48).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar