Adh-Dhiya’ al-Lami’ bi Dzikri Maulid an-Nabiy asy-Syafi’
بسم الله الر حمن الر حيم
يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّد حَبِيبِكَ الشَّافِعِ الْمُشَفَّع
يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّد أَ عْلَى الْوَ رَ ي رُ تْبَةً وَ أَرْ فَع
يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّد أَسْمَى الْبَرَ ايَا جَاهًا وَ أَوْ سَع
يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّد وَ اسْلُكْ بِنَا رَ بِّ خَيْرَ مَهْيَع
يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّد وَ عَافِنَا وَ اشْفِ كُلَّ مُوْ جَع
يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّد وَ أَصْلِحِ الْقَلْبَ وَ اعْفُ وَ نْفَع
يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّد وَا كْفِ الْمُعَادِي وَ اصْرِفْهُ وَرْدَ ع
يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّد نَحُلُّ فِي حِصْنِكَ الْمُمَنَّع
يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّد رَ بِّ ارْ ضَ عَنَّا رِ ضَاكَ اْلأَ رْ فَع
يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّد وَ اجْعَلْ لَنَا فِي الْجِنَانِ مَجْمَع
يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّد رَ افِقْ بِنَا خَيْرَ خَلْقِكَ اجْمَع
يَا رَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّد يَا رَ بِّ صَلِّ عَلَيْهِ وَ سَلِّمْ
اللهـم صـل وسـلم وبارك علـيه وعلـى آلـه
Dengan
nama Allah Yang Maha Pengasih Maha Penyayang
Ya Allah limpahkanlah shalawat atas
Muhammad,
Kekasih- Mu pemilik syafa’at yang
dilimpahi syafa’at- Mu.
Ya Allah limpahkanlah shalawat atas
Muhammad,
Semulia-mulia ciptaan, dalam keagungan
dan derajatnya.
Ya Allah limpahkanlah shalawat atas
Muhammad,
Makhluk yang termulia kedudukannya,
melebihi segenap ciptaan.
Ya Allah limpahkanlah shalawat atas
Muhammad,
Jalankanlah kami Wahai Tuhan ke jalan
yang paling benar (jalan nabi- Mu).
Ya Allah limpahkanlah shalawat atas
Muhammad,
Sembuhkanlah kami dari segala Keluhan
penyakit,
Ya
Allah Limpahkanlah Shalawat atas Muhammad,
Perbaikilah
Hati dan ma’afkanlah, dan berilah kami (segala yang) manfa’at,
Ya
Allah Limpahkanlah Shalawat atas Muhammad,
Bentengilah
dari yang sedang memusuhi kami dan hindarkanlah kami dari musuh yang akan
datang kepada kami,
Ya Allah Limpahkanlah Shalawat atas
Muhammad,
Kami berlindung di dalam Benteng- Mu
Yang Melindungi dari segala gangguan,
Ya Allah Limpahkanlah Shalawat atas
Muhammad,
Ya Allah Ridhoilah kami dengan
Keridhoan- Mu Yang Agung,
Ya Allah Limpahkanlah Shalawat atas
Muhammad,
Jadikanlah kami berkompul dengan Nabi-
Mu di Surga,
Ya Allah Limpahkanlah Shalawat atas
Muhammad,
Jadikanlah kami selalu berdampingan
dengan Sebaik-baik Ciptaan- Mu,
Ya
Allah Limpahkanlah Shalawat atas Muhammad,
Ya
Allah Limpahkanlah Shalawat atasnya serta Salam Sejahtera,
Ya
Allah Limpahkanlah Shalawat dan Salam serta Keberkahan Padanya dan Pada
Keluarganya,
بِسْمِ
اللهِ
الرَّ حْمنِ الرَّ حِيمِ
أَعُو ذُ بِاللهِ
مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّ جِيمِ
إِنَّا فَتَحْنَا
لَكَ فَتْحًا مُبِينَا
* لِيَغْفِرَ لَكَ
اللهُ
مَا تَقَدَّ مَ مِنْ ذَنْبِكَ
وَمَا تَأَخَّرَ وَ يُتِمَّ
نِعْمَتَهُ عَلَيْكَ
وَ يَهْدِ يَكَ صِرَ اطًا
مُسْتَقِيمًا * وَ يَنْصُرَ كَ اللهُ
نَصْرً ا عَزِ يزً ا
*
لَقَدْ
جَاءَ كُمْ رَ سُو لٌ
مِنْ أَ نْفُسِكُمْ عَزِ
يزٌ عَلَيْهِ
مَا عَنِتُّمْ حَرِ يصٌ
عَلَيْكُمْ بِالْمُؤْ مِنِينَ رَ ءُو فٌ
رَ
حِايمِ
* فَإِنْ تَوَ لَّوْ ا
فَقُلْ حَسْبِيَ اللهُ
لاَ إِلهَ إِلاَّ
هُوَ عَلَيْهِ
تَوَ كَّلْتُ وَ هُوَ
رَ بُّ الْعَرْ شِ الْعَطِيمِ
*
إِنَّ اللهَ
وَ مَلاَ ئِكَتَهُ يُصَلُّو
نَ عَلَى النَّبِيِّ
يَا
أَيُّهَا الَّذِ ينَ آمَنُوا صَلُّو ا
عَلَيْهِ وَ سَلِّمُوا تَسْلِيمًا *
اللهـم
صـل وسـلم وبارك علـيه وعلـى آلـه
Dengan nama Allah yang Maha Pengasih Maha
Penyayang.
Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk.
“ SESUNGGUHNYA KAMI TELAH MEMBENTANGKAN BAGIMU (Wahai Muhammad
saw) KEMENANGAN YANG GEMILANG. AGAR DIA ALLAH MENGAMPUNI DOSA-DOSAMU YANG
TERDAHULU DAN YANG AKAN DATANG. DAN MENYEMPURNAKAN NI’MAT NYA ATASMU (Wahai
Muhammad saw), DAN DIA (Allah) MEMBERIMU PETUNJUK KE JALAN YANG LURUS, DAN
ALLAH AKAN MEMBERIKAN PERTOLONGAN PADAMU DENGAN PERTOLONGAN YANG MULIA”,
“ SESUNGGUHNYA TELAH DATANG KEPADAMU UTUSAN DARI GOLONGANMU, DAN
SANGAT BERAT BAGINYA (Muhammad saw) APA-APA YANG MENIMPA KALIAN, DAN SANGAT
MENJAGA KALIAN (Dari Kemurkaan Allah dan Neraka), DAN IA SANGAT BERLEMAH LEMBUT
DAN BERKASIH SAYANG ATAS ORANG-ORANG MU’MIN,
MAKA JIKA MEREKA INGKAR MAKA
KATAKANLAH : CUKUPLAH PERTOLONGAN ALLAH BAGIKU, TIADA TUHAN SELAIN DIA, DAN
KEPADA NYA AKU BERSERAH DIRI DAN DIA ADALAH PEMILIK ARSY YANG AGUNG”,
“ SESUNGGUHNYA ALLAH DAN PARA
MALAIKAT NYA BERSHALAWAT ATAS NABI (saw), WAHAI ORANG-ORANG YANG BERIMAN
BERSHALAWATLAH PADANYA, DAN BERILAH SALAM KEPADANYA DENGAN SEBAIK-BAIK SALAM
SEJAHTERA”,
Ya Allah Limpahkanlah Shalawat
dan Salam serta Keberkahan Padanya dan Pada Keluarganya.
اَلْحَمْدُ لِلّهِ
الَّذِي هَدَ انَا
بِعَبْدِه ِ الْمُخْتَارِ
مَنْ دَعَانَا
إِ لَيْهِ بِاْلإِذْنِ
و َقَدْ نَادَ انَا
لَبَّيْكَ يَا مَنْ دَ لَّنَا وَحَدَ انَا
صَلَّى عَلَيْكَ اللّهُ بَارِ ئُكَ الَّذِي
بِكَ يَا مُشَفَّعُ خَصَّنَا وَحَبَاَنا
مَعَ آلِكَ اْلأَطْهَارِ مَعْدِنِ سِرِّ كَ
اْلأَ سْمَى فَهُمْ سُفُنُ النَّجَاةِ حِمَاَنا
وَعَلَى صَحَا بَتِكَ الْكِرَ
امِ حُمَاةِ دِ يـْنِكَ
أَصْبَحُوْ ا لِوَ لاَئِهِ عُنْوَ اَنا
وَ
التَّابِعِينَ لَهُمْ بِصِدْقٍ
مَا حَدَى
حَادِي الْمَوَدَّةِ
هَيَّجَ اْلأَشْجَانَا
وَاللّهِ
مَا ذُ كِرَ الْحَبِيْبُ لَدَى
الْمُحِبِّ
إِلاَّ وَ أَضْحَى وَالِهًا
نَشْوَ انَا
أَيْنَ الْمُحِبُّو نَ الَّذِ
يْنَ عَلَيْهِمُ
بَذْ
لُ النُّفُو سِ مَعَ النَّفَائِسِ
هَانَا
لاَ
يَسْمَعُو نَ بِذِ كْرِ
طهَ الْمُصْطَفَى
إِلاَّ بِهِ
انْتَعَشُوْا وَ أَذْ هَبَ رَاَنا
فَا هْتَا جَتِ اْلأَرْ وَاحُ تَشْتَاقُ
اللِّقَا
وَ
تَحِنُّ تَسْأَلُ رَبَّهَا
الرّ ِضْوَ انَا
حَالُ الْمُحِبِّيْنَ كَذَا
فَاسْمَعْ إِلَى
سِيَرِ الْمُشَفَّعِ وَ ارْ هِفِ اْلآذَا نَا
وَانْصِتْ إِلَى
أَوْ صَافِ طهَ الْمُجْتَبَى
وَاحْضِرْ لِقَلْبِكَ
يَمْتَلِىْء وِ جْدَ انَا
{
يَا رَ بَّنَا صَلِّ وَسَلِّمْ
دَ ائِمًا
عَلَى حَبِيْبِكَ مَنْ
إِلَيْكَ دَعَانَا}
اللهـم صـل وسـلم وبارك عـليه وعـلى
آلـه
Segala puji bagi Allah yang
telah memberi kita petunjuk,
Melalui Hamba- Nya yang
terpilih(saw) yang telah menyeru kami
Kepada
Nya dengan Izin Nya, dan sungguh Beliau (saw) telah menyeru kami,
Kami datang
kepadamu Wahai Yang telah Menunjuki kami ke jalan yang benar (kami mendatangi
panggilanmu Wahai Nabi saw), dan yang telah menyeru kami dengan Lemah Lembut
dan Bahasa Indah,
Limpahan
Shalawat padamu dari Allah yang telah Menciptakanmu,
Yang
denganmu Wahai Pembawa Syafa’at, telah membuat kami Terpilih dan Terkasihi,
Juga pada Keluargamu yang Suci, sebagai Sumber-sumber Rahasiamu
Yang Tinggi, maka merekalah Bahtera Penyelamat yang Membentengi
kami,
Dan pada Para Sahabatmu yang Mulia, yang menjadi Dinding Penyelamat
bagi Ajaranmu dan Figur Panutan bagi Pencintanya (saw),
Juga terhadap para Tabi’in setelah mereka, yang mengikuti mereka
dengan jujur dan bersungguh-sungguh,
Sebanyak puji pujian Kerinduan yang Merobohkan Kesedihan,
Demi
Allah tidaklah diperdengarkan Nama Sang Kekasih (saw) pada orang yang
mencintainya,
Maka
akan tersentak gembira dan hilanglah segala kesusahan,
Dimanakah Para Pecinta, yang mereka itu rela berkorban dengan Nyawa
dan meremehkan hal-hal yang berharga (yang bersifat duniawi),
Tidaklah mereka mendengar sebutan Nama Thaahaa Al Musthafa (saw),
Maka bangkitlah Semangat dan hilanglah segala Kegundahan hati,
Maka
Bergetarlah ruh-ruh merindukan perjumpaan, dan merintih memohon Keridhoan dari
Tuhan Nya,
Begitulah
keadaan para Pecinta maka dengarlah Perjalanan Hidup Sang Pembawa Syafa’at dan
Konsentrasikanlah Pendengaran,
Maka Simaklah akan sifat-sifat Thaahaa (saw), Imam yang Terpilih
Dan hadirkanlah hatimu, niscaya terpenuhilah hatimu dengan Kerinduan
padanya (saw),
Wahai Tuhan Kami Limpahkanlah
Shalawat dan Salam Sejahtera Selamanya,
pada Kekasih Mu yang telah
menyeru kami Kepada Mu,
Ya Allah Limpahkanlah Shalawat
dan Salam serta Keberkahan Padanya dan Pada Keluarganya
نَـبَّأَنَا اللّهُ
فَقَالَ : جَاءَ
كُمْ
نُو
رٌ فَسُبْحَانَ الَّذِي
أَنْبَانَا
وَالنُّو رُ طهَ
عَبْدُ هُ مَنَّ بِهِ
فِي ذِ كْرِ هِ
أَعْظِمْ بِهِ مَنَّانَا
هُوَ رَ حْمَةُ الْمَوْ لَى تَأَمَّلْ قَوْ لَهُ
{ فَلْيَفْرَ حُو ا} وَ اغْدُ بِهِ
فَرْ حَانَا
مُسْتَمْسِكًا بِالْعُرْ وَةِ الْوُ ثْقَى
وَ مُعْتَصِمًا بِحَبْلِ اللّهِ مَنْ أَنْشَانَ
وَاسْتَشْعِرَنْ أَنْوَ ارَ مَنْ قِيلَ : مَتَى
كُنْتَ نَبِيَّا،
قَالَ : آدَ مُ
كَانَا
بَيْنَ التُّرَ ابِ
وَ بَيْنَ مَاءٍ فَاسْتَفِقْ
مِنْ
غَفْلَةٍ عَنْ ذَا
وَ كُنْ يَقْظَانَا
وَ اعْبُرْ
ِإ لَى أَسْرَ ارِ رَ بِّي
لَمْ يَزَ لْ
يَنْقُلُنِي بَيْنَ
الْخِيَارِ مُصَانَا
لَمْ
تَفْتَرِ قْ مِنْ شُعْبَتَيْنِ إِلاَّ
أَ نَا
فِي
خَيْرِ هَا حَتَّى
بُرُ و زِ يَ آ نَا
فَأَنَا خِيَارٌ
مِنْ خِيَارٍ قَدْ
خَرَ جْـتُ
مِنْ نِكَا حٍ
لِي إِلهِيَ صَانَا
طَهَّرَ هُ اللّهُ
حَمَاهُ اخْتَارَ هُ
وَ
مَا بَرَ ى كَمِثْلِهِ
إِ نْسَانَا
وَ بِحُبِّهِ وَ بِذِ
كْرِ هِ وَ النَّصْرِ وَ التَّـ
ـوْ قِيرِرَ بُّ الْعَرْ شِ قَدْ أَوْ صَانَا
ـوْ قِيرِرَ بُّ الْعَرْ شِ قَدْ أَوْ صَانَا
{يَا رَ بَّنَا
صَلِّ وَ سَلِّمْ دَ ائِمًا
عَلَى
حَبِيبِكَ مَنْ إِلَيْكَ
دَ عَانَا}
اللهـم
صـل وسـلم وبارك عـليه وعـلى آلـه
Maka telah datang kabar dari
yang berfirman : “ TELAH DATANG KEPADAMU CAHAYA ….. “ (QS Al Maidah : 15), Maha
Suci Yang Telah Mengabarkannya kepada kita,
Dan cahaya Thaahaa Hamba- Nya,
terlimpahkan dengan mengingatnya (saw), maka Agungkanlah Sang Pemberi Anugerah,
Dia (saw) adalah Rahmat dari Sang Pencipta, maka renungkanlah Firman
Nya : “ MAKA BERGEMBIRALAH KAMU “, (“KATAKANLAH : DENGAN DATANGNYA ANUGERAH
ALLAH DAN RAHMATNYA MAKA DENGAN ITU KALIAN BERGEMBIRALAH“) maka bergegaslah
untuk bergembira dengan Kedatangannya (saw),
Dengan
berpegang teguh pada Tali terkuat (Al Qur’an dan Hadits) dan berusahalah
senantiasa berada di Jalan Allah, yang telah menciptakan kita,
Renungkanlah Cahaya cahaya (Rasul saw) yang ketika dikatakan
kepadanya (saw) “sejak kapankah Kenabianmu ?” , maka sabdanya kenabianku sejak
Adam As,
Masih berada diantara Air dan Tanah “, maka sadarlah kamu dari
kelalaianmu itu dan bangkitlah sadar,
Maka fahamilah rahasia-rahasia Tuhanku yang selalu memindahkanku
(saw) diantara Sulbi orang mulia ke sulbi orang yang mulia dan terpilih,
Tidaklah terpisah dari dua kelompok (Suku), terkecuali aku berada
pada yang terbaik, begitulah hingga aku dilahirkan,
Maka aku adalah yang terpilih dari yang terpilih, dan aku terlahir
dari pernikahan yang Tuhanku telah menjaganya,
Allah telah menyucikan (saw), serta menjaga dan memilihnya (saw),
maka tidaklah pernah Allah memunculkan manusia menyerupainya (saw),
Dan
dengan mencintainya dan mengingatnya serta membantu syari’atnya dan dengan
penghormatan padanya (saw) Allah pencipta Arsy telah mewasiatkan kita,
Wahai Tuhan Kami Limpahkanlah Shalawat dan Salam Sejahtera
Selamanya, Pada Kekasih Mu yang telah menyeru kami Kepada- Mu,
Ya Allah Limpahkanlah Shalawat dan Salam serta Keberkahan Padanya
dan Pada Keluarganya,
هذَا وَ قَدْ نَشَرَ اْلإِ لهُ نُعُوتَهُ
فِي الْكُتْبِ
بَيَّنَهَا لَنَا تِبْيَانَا
أَخَذَ
مِيثَاقَ النَّبِيِّينَ لَمَا
آتَيْتُكُمْ مِنْ
حِكْمَةٍ إِحْسَانَا
وَجَاءَ كُمْ
رَسُولُنَا لَتُؤْ مِنُنَّ
وَ
تَنْصُرُو نَ وَ تُصْبِحُو نَ أَعْوَ انَا
قَدْ بَشَّرُوْ ا أَقْوَ ا مَهُمْ بِالْمُصْطَفَى
أَعْظِمْ بِذَلِكَ
رُتْبَةً وَ مَكَانَا
فَهُوَ وَ إِنْ
جَاءَ اْلأَ خِيرُ مُقَدَّ م ٌ
يَمْشُونَ تَحْتَ
لِوَ اءِ مَنْ نَادَ انَا
يَا أُمَّةَ اْلإِ سْلا َمِ أَوَّ لُ
شَافِعٍ
وَ
مُشَفَّعٍ أَنَا قَطُّ
لاَ أَتَوَ انَى
حَتَّى
أُنَادَ ى ارْ فَعْ وَ سَلْ
تُعْطَ وَ قُلْ
يُسْمَعْ لِقَوْ لِكَ
نَجْمُ فَخْرِكَ بَانَا
وَ لِوَ اءُ حَمْدِ
اللّهِ جَلَّ بِيَدِ ي
وَ َلأَ وَّ لاً آتِي
أَنَا الْجِنَانَـا
وَ أَ
كْرَ مُ الْخَلْقِ عَلَى
اللّهِ أَنَا
فَلَقَدْ حَبَاكَ
اللّهُ مِنْهُ حَنَانَا
وَ لَسَوْ فَ
يُعْطِيكَ فَتَرْ ضَى جَلَّ
مِنْ
مُعْطٍ تَقَاصَرَ
عَنْ عَطَا هُ نُهَانَا
بِاللّهِ كَرِّرْ
ذِ كْرَ وَ صْفِ مُحَمَّدٍ
كَيْمَا
تُزِ يحَ عَنِ
الْقُلُو بِ الرَّ انَا
{يَا رَ بَّنَا صَلِّ
وَ سَلِّمْ دَائِمًا
عَلَى حَبِيبِكَ
مَنْ إِلَيْكَ دَعَانَا}
اللهـم صـل وسـلم وبارك علـيه وعلـى آلـه
Begitulah, dan telah Tuhan sebarkan tentang sifat-sifatnya (saw)
dalam kitab kitab terdahulu dan Al Qur’an yang menjelaskannya dengan sejelas
jelasnya,
Dia (Allah) telah mengambil Perjanjian dari para Nabi ketika telah
Kudatangkan pada kalian Hikmah dan Kemuliaan,
Dan datanglah pada kalian (wahai para Nabi) Utusan Kami (saw) maka agar
kalian (wahai para Nabi) beriman padanya, dan kalian (wahai para Nabi)
mendukungnya (saw), dan agar kalian (wahai para Nabi) menjadi pengikutnya,
Dan bahwasannya Para Nabi terdahulu telah memberi kabar gembira pada
umat umat mereka akan kedatangan nabi terpilih, maka Muliakanlah Martabat dan
Kedudukkannya,
Maka
apabila telah datang hari kiamat, para Nabi terdahulu berjalan di bawah naungan
Panji Sang Nabi (saw) yang telah menyeru kita,
Wahai
Umat Islam, aku adalah yang pertama Sebagai Pemberi Syafa’at dan yang Pertama
menyebarkannya, dan tidaklah aku ragu dan memperlambat,
Hingga diserukan kepadaku (ketika bersujud memohon syafa’at)
angkatlah kepalamu (wahai Muhammad), dan katakanlah permintaanmu niscaya Ku
kabulkan permohonanmu dan bicaralah niscaya Ku dengar pembicaraanmu, sungguh
Bintang Kemuliaanmu (Wahai Nabi saw) sungguh jelas dan terang,
Dan
Panji Pujian kepada Allah Yang Maha Perkasa berada di tanganku (saw) dan aku
(saw) adalah manusia pertama yang mendatangi surga- Nya,
Dan aku (saw) telah menjadi ciptaan yang paling mulia di sisi Allah,
maka sungguh engkau (wahai nabi) telah terpelihara oleh Allah dengan kasih
sayang- Nya,
“DAN AKAN DIA LIMPAHKAN KEPADAMU (saw) ANUGERAH KAMI HINGGA ENGKAU
(saw) PUAS” (dan ayat ini) merupakan tanda kebesaran dari Yang Maha Pemberi,
dan pemberian itu merupakan hal yang akal sulit untuk menerimanya (seperti
banyaknya Mukzijat beliau saw),
Demi Allah ulang-ulanglah peringatan sifat-sifat Muhammad, agar
menjadi penawar dan pengikis kotoran-kotoran hati,
Wahai Tuhan Kami Limpahlanlah Shalawat dan Salam Sejahtera Selamanya
pada Kekasih Mu yang telah menyeru kami Kepada- Mu,
Ya Allah Limpahkanlah Shalawat dan Salam serta Keberkahan Padanya
dan Pada Keluarganya,
لَمَّا دَ نَا وَ قْتُ الْبُرُو ز ِ ِلأَ حْمَدٍ
عَنْ إِذْنِ مَنْ
مَا شَاءَ هُ قَدْ كَانَـا
حَمَلَتْ بِهِ
اْلأُ مُّ اْلأ َمِينَةُ بِنْتُ
وَ هـ
بٍ مَنْ
لَهَا أَعْلَى اْلإِ لهُ مَكَانَا
مِنْ
وَ الِدِ الْمُخْتَارِ عَبْدِ
اللّهِ بْنِ
عَبْدٍ
لِمُطَّلِبٍ رَ أَى الْبُرْ هَانَا
قَدْ
كَانَا يَغْمُرُ نُورُ
طهَ وَجْهَهُ
وَسَرَ
ى إِلَى
اْلاِ بْنِ الْمَصُونِ
عَيَانَا
وَهُوَ ابْنُ هَاشِمٍ
الْكَرِ يمِ الشَّهْمِ
بْنِ
عَبْدِ مَنَافٍ
اِبْنِ قُصَيٍّ كَانَا
وَ الِدُ هُ يُدْعَى
حَكِيمًا شَأْ نُهُ
قَدِ اعْتَلَى
أَعْزِزْ بِذ لِكَ شَانَا
وَاحْفَظْ أُصُو لَ
الْمُصْطَفَى حَتَّى تَرَى
فِي سِلْسِلا َتِ
أُصُو لِهِ عَدْنَانَا
فَهُنَاكَ قِفْ
وَ اعْلَمْ بِرَ فْعِهِ إِ لَى
السْـ
مَاعِيلَ
كَانَا لِلأَبِ
مِعْوَ انَا
وَ حِينَمَا حَمَلَتْ
بِهِ آمِنَةٌ
لَمْ تَشْكُ
شَيْئًا يَأْ خُذُ النِّسْوَ انَا
وَبِهَا أَحَاطَ
اللُّطْفُ مِنْ رَ بِّ
السَّمَا
أَ
قْصَى اْلأَ ذَى وَ الْهَمَّ
وَ اْلأَ حْزَ انَا
وَ رَ أَتْ كَمَا
قَدْ جَاءَ مَا عَلِمَتْ
بِهِ
أَنَّ الْمُهَيْمِنَ شَرَّ فَ
اْلأَ كْوَ انَا
بِالطُّهْرِ مَنْ فِي بَطْنِهَا فَاسْتَبْشَرَ تْ
وَ
دَ نَا الْمَخَاضُ فَأُتْرِ عَتْ رِ ضْوَ انَا
وَ
تَجَلَّتِ اْلأَ نْوَ ارُ
مِنْ كُلِّ الْجِهَا
تِ فَوَ قْتُ
مِيلاَ دِ الْمُشَفَّعِ حَانَا
وَقُبَيْلَ فَجْرٍ أَبْرَ زَتْ شَمْسُ الْهُدَى
ظَهَرَ الْحَبِيبُ
مُكَرَّ مًا وَ مُصَانَا
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُللهِ وَلاَ
إلهَ إِلاَ اللهُ وَاللهُ أَ كْبَرُ أربعًا
وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِـاللهِ الْعَلِيِّ الْعَطِيمِ فِي كُلِّ لَحْظَةٍ أَبَدًا
عَدَدَ خَلْـقِهِ وَرِضَا نَـفْسِهِ وَزِنَةَ عَرْ شِهِ وَ مِدَادَ كَـلِمَاتِهِ.
Ketika
telah dekat waktu kelahiran Ahmad (saw) dari Izin Nya, yang apabila menghendaki
sesuatu tidaklah akan terhalang,
Ia (saw) berada di dalam kandungan Sang Ibu Aminah binti Wahb, yang
baginya telah Allah Muliakan Martabatnya (sebagai ibu bagi sebaik baik
ciptaan),
Dari
ayah Sang Hamba yang terpilih (saw), yaitu (ayahnya itu) Abdullah bin Abdul
Muthalib yang melihat tanda-tanda (Isyarat Kenabian),
Telah terjadi bahwa wajahnya (ayahnya) diterangi Cahaya Thaahaa
(saw) yang kemudian berpindah kepada Sang Anak yang terjaga ini (cahaya itu)
terlihat dengan jelas,
Dan dia adalah keturunan Hasyim yang Mulia dan Perkasa , putra Abdu
Manaaf, Keturunan Qushay yang dahulu,
Ayahnya digelari Hakiim (orang yang adil) dan kepribadiannya telah
termasyur, maka berbanggalah dengan kepribadian itu,
Dan hafalkanlah silsilah keturunan Nabi
yang Terpilih hingga kau temukan silisilahnya pada (datuknya) Adnan,
Apabila telah sampai kepada Adnan maka berhentilah, (bahwa setelah
Adnan, banyak riwayat yang berbeda) dan ketahuilah bahwa nasabnya bersambung
hingga Ismail As (putra Ibrahim As) yang telah menjadi pendukung Ayahnya (Ibrahim
As),
Dan ketika Aminah (ra) mengandungnya (saw) tidaklah Ia (Ibundanya
ra) merasa sakit sebagaimana keluhan wanita hamil,
Baginya (Aminah ra) selubung Kelembutan dari Allah Pemelihara
Langit, hilanglah segala gangguan, kegelisahan dan kesedihan,
Kemudian ia (Aminah ra) menyaksikan sebagaimana yang telah
diketahuinya, bahwa Yang Maha Pemelihara telah memuliakan Alam Semesta,
Dengan kesucian bayi di dalam kandungannya, maka iapun bergembira
ketika telah dekat saat saat kelahiran, maka berluapanlah limpahan keridhoan
Nya, (Tasbih, Tahmid, Tahlil, Takbir, 4X)
Maka Muncullah Cahaya Cahaya dari segala penjuru dan Detik
Kelahiranpun tiba,
Beberapa
saat sebelum terbitnya fajar Muncullah Matahari Hidayah, Lahirlah Sang Kekasih
yang Termuliakan dan Terjaga,
صَلَّى اللّهُ عَلَى مُحَمَّد صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّم
يَا
نَبِي سَلاَ مُ عَلَيْكَ يَا
رَسُو ل سَلاَ مُ
عَلَيْكَ
يَا حَبِيب
سَلاَ مُ عَلَيْك
صَلَو اتُ اللّه عَلَيْكَ
أَبْرَ
زَ اللّهُ الْمُشَفَّع صَاحِبُ
الْقَدْ رِ الْمُرَ فَّع
فَمَلاَ النُّو رُ
النَّوَ احِي عَمَّ كُلَّ
الْكَوْنِ أَجْمَع
نُكِسَتْ أَصْنَامُ
شِرْ كٍ وَ بِنَا الشِّرْ كُ تَصَدَّ ع
وَ
دَ نَا وَ قْتُ الْهِدَ ايَة وَ
حِمَى الْكُفْرِ تَزَعْزَ ع
مَرْ حَبًا أَهْلاً
وَ سَهْلاً بِكَ
يَا ذَا الْقَدْرِ
اْلأَ رْ فَع
يَا إِمَامَ اهْلِ
الرِّ سَالَة مَنْ
بِهِ اْلآ فَاتِ تُدْ فَع
أَنْتَ فِي
الْحَشْرِ مَلاَ ذٌ لَكَ
كُلُّ الْخَلْقِ تَفْزَ ع
وَ يُنَادُ ونَ تَرَ
ى مَا
قَدْدَهَى مِنْ هَوْلٍ أَفْظَع
طَلَعَ الْبَدْرُ عَلَيْنَا
مِنْ ثَنِيَّةِ الْوَ دَاع
وَ جَبَ الشُّكْرُ عَلَيْنَا مَا دَ عَا لِلّهِ دَاع
فَلَهَا أَنْتَ
فَتَسْجُد وَ
تُنَادَ ى أشْفَع تُشَفَّع
فَعَلَيْكَ اللّهُ
صَلَّى مَا بَدَ ى النُّو رُ وَ شَعْشَع
وَ بِكَ الرَّ حْمنَ
نَسْأَل وَ
أِلهُ الْعَرْشِ يَسْمَع
يَا عَظِيمَ الْمَنِّ
يَا رَ بّ شَمْلَنَا بِالْمُصْطَفَى اجْمَع
وَ بِهِ فَا نْظُرْ إِلَيْنَا وَ
اعْطِنَا بِه كُلَّ
مَطْمَع
وَ ا كْفِنَا كُلَّ
الْبَلاَ يَا وَ ادْ فَعِ
اْلآ فَاتِ وَ ارْفَع
رَبِّ
فَا غْفِرْ لِي ذ ُنُو بِـي بِبَرْكَةِ
الْهَادِي الْمُشَفَّع
وَ اسْقِنَا يَا
رَبّ أَغِثْنَا
بِحَيَا
هَطَّالِ يَهْمَع
وَ اخْتِمِ الْعُمْرَ
بِحُسْنَى وَاحْسِنِ الْعُقْبَىوَمَرْجَع
وَ صَلاَ ةُ اللّهِ
تَغْشَى مَنْ
لَهُ الْحُسْنُ تَجَمَّع
أَ حْمَدَ الطُهْرَ
وَ آلِه وَ
الصَّحَابَة مَالسَّنَا شَع
اللهـم صـل وسـلم وبارك علـيه وعلـى آلـه
Bershalawat Allah kepada (Nabi) Muhammad
Bershalawat Allah padanya dan memberi
salam sejahtera (3x)
Wahai
Nabi salam sejahtera bagimu, Wahai Rasul
salam sejahtera bagimu.
Wahai Kekasih
salam sejahtera bagimu, Shalawat Allah
bagimu.
Telah tiba dengan kehendak Allah sang penberi syafa’at, Yang
memiliki derajat yang dimuliakan.
Maka
limpahan cahaya memenuhi segala penjuru, Meliputi seluruh alam semesta.
Maka berjatuhanlah patung-patung berhala di
ka’bah, Dan tumbanglah sendi-sendi kemusyrikan.
Maka dekatlah saat-saat petunjuk, Dan benteng kekafiranpun
berguncang.
Salam sejahteralah atas
kedatanganmu, Wahai sang pemilik derajat yang mulia.
Wahai
Imam dan pemimpin para Rasul, Yang dengannya bencana-bencana terhapuskan.
Engkaulah satu-satunya harapan di hari Qiamat, Kepadamulah seluruh
ciptaan berlindung dari kemurkaan Allah.Kemudian mereka datang
memanggil-manggilmu dengan penuh harapan, Ketika menyaksikan dahsyatnya
kesulitan dan rintangan.
Maka karena itulah engkau (SAW) bersujud kehadirat
Tuhanmu,
Maka diserukan kepadamu berikanlah syafa’at, karena
engkau diizinkan memberi syafa’at.
Maka
atasmu limpahan shalawat dari Allah, Selama cahaya masih bersinar terang
benderang.
Dan
denganmu (SAW) kami memohon kepada Ar Rahmaan, Maka pencipta Arsy mendengar
do’a kami.
Wahai
pemberi anugerah yang mulia, Wahai Tuhan, Kumpulkanlah kami dengan AlMusthafa
(SAW).
Dan
demi Dia (SAW), maka pandanglah kami dengan kasih sayangmu, Dan berilah kami
segala yang kami inginkan.
Dan hindarkanlah kami dari segala
bencana, Dan jauhkanlah segala kesulitan, dan angkatlah sejauh-jauhnya.
Dan siramilah Wahai Tuhanku serta tolonglah kami,
Dengan lebatnya curahan rahmat- Mu.
Dan
akhirilah usia kami dengan husnul khatimah, Dan terimalah kami dengan baik saat
kembali kepada- Mu
Dan
terlimpahlah shalawat dari Allah,
Baginya (SAW) yang kepadanya terkumpul segala kebaikan.
Ahmad yang tersuci serta keluarganya, Dan sahabatnya
sebanyak pijaran cahaya.
Ya
Allah Limpahkanlah Shalawat dan Salam Sejahtera serta Keberkahan Padanya dan
Pada Keluarganya,
الدعاء
DO’A PENUTUP
وَ لَقَدْ
أَشَرْ تُ لِنَعْتِ مَنْ
أَوْ صَافُهُ
تُحْيِي الْقُلُو بَ
تُهَيِّجُ اْلأَ شْجَانَا
وَ اللّهُ قَدْ
أَ ثْنَى عَلَيْهِ فَمَا
يُسَا
وِ
ي الْقَوْ لُ مِنَّا
أَوْ يَكُو نُ ثَنَانَا
لَكِنَّ حُبَّا
فِي السَّرَ ائِرِ قَدْ دَعَا
لِمَدِ يحِ صَفْوَ ةِ رَ بِّنَا وَ حَدَ انَا
وَ إِذِ امْتَزَ جْنَا
بِالْمَوَ دَّةِ ههُنَا
نَرْ فَعُ
أَيْدِ ي فَقْرِ نَا وَ رَ جَانَا
لِلْوَ ا حِدِ اْلأ َحَدِ
الْعَلِيِّ إِلهِنَا
مُتَوَ سِّلِينَ
بِمَنْ إِلَيْهِ دَعَانَا
مُخْتَارِ هِ وَ حَبِيبِهِ وَ صَفِيِّهِ
زَ
يْنِ الْوُ جُو دِ بِهِ
اْلإِ لهُ حَبَانَا
يَا رَ بَّنَا يَا رَ بَّنَا يَا رَ بَّنَا
بِالْمُصْطَفَى اقْبَلْنَا
أَ جِبْ دَ عْوَ انَا
أَ نْتَ لَنَا
أَ نْتَ لَنَا يَا ذُ خْرَ نَا
فِي هذِ هِ
الدُّ نْيَا وَ فِي أُ خْرَ انَا
أَصْلِحْ لَنَا
اْلأَ حْوَ الَ وَ اغْفِرْ ذَنْبَنَا
وَ
لاَ تُؤَ اخِذْ رَ بِّ
إِنْ أَ خْطَانَا
وَ اسْلُكْ بِنَا فِي
نَهْجِ طهَ الْمُصْطَفَى
ثَبِّتْ عَلَى
قَدَ مِ الْحَبِيبِ خُطَانَا
أَرِ نَا بِفَضْلٍ
مِنْكَ طَلْعَةَ أَحْمَدٍ
فِي بَهْجَةٍ
عَيْنُ الرِّ ضى تَرْ عَانَا
وَ ارْ بُطْ بِهِ
فِي كُلِّ حَالٍ
حَبْلَنَا
وَ حِبَالَ مَنْ
وَدَّ وَ مَنْ وَ الاَ
نَا
وَ الْمُحْسِنِينَ وَ مَنْ
أ َجَابَ نِدَ اءَ نَا
وَ
ذَوِ ي الْحُقُو قِ وَ طَالِبًا
أَوْ صَانَا
وَ الْحَاضِرِ
ينَ وَ سَاعِيًا فِي
جَمْعِنَا
هَا
نَحْنُ بَيْنَ يَدَ يْكَ
أَنْتَ تَرَ انَا
وَ لَقَدْ رَ جَوْ نَاكَ فَحَقِّقْ
سُؤْ لَنَا
وَ
اسْمَعْ بِفَضْلِكَ يَا
سَمِيعُ دُعَانَا
وَ انْصُرْ بِنَا
سُنَّةَ طهَ فِي
بِقَا
عِ
اْلأَ رْضِ وَ اقْمَعْ كُلَّ
مَنْ عَادَ انَا
وَ
انْظُرْ إِلَيْنَا وَ اسْقِنَا
كَأْسَ الْهَنَا
وَ
اشْفِ وَ عَافِ عَاجِلاً
مَرْ ضَانَا
وَ اقْضِ لَنَا
الْحَاجَاتِ وَ احْسِنْ خَتْمَنَا
عِنْدَ الْمَمَاتِ
وَ أَصْلِحَنْ عُقْبَانَا
يَا رَ بِّ وَ اجْمَعْنَا وَ أَحْبَابًا لَنَا
فِي دَ ارِكَ
الْفِرْ دَ وْسِ يَا رَ جْوَ انَا
بِالْمُصْطَفَى صَلِّ
عَلَيْهِ وَ آلِهِ
مَا حَرَّ
كَتْ رِ يحُ الصَّبَا
أَغْصَانَا
سُبْحَانَ رَ بِّكَ
رَ بِّ الْعِزَّ ةِ عَمَّا
يَصِفُونَ
وَ سَلاَ مٌ عَلَى
الْمُرْ سَلِينَ
وَ الْحَمْدُ لِلّهِ
رَ بِّ العَالَمِينَ
Maka telah ku Isyaratkan untuk menyifatkan Budi Pekerti (Beliau saw)
yang menghidupkan dan mengguncang luruhkan kegundahan,
Dan Allah Telah Memujinya maka apalah artinya pujian kita dan
bagaimana (pujian kita ini) dinamakan pujian,
Akan
tetapi cinta kasih dalam sanubari telah menuntut untuk memuji hamba Pilihan
Pencipta kita yang telah menyeru kita dengan Kelembutan,
Maka setelah kita berpadu dengan cinta dan kasih sayang (terhadap
Nabi saw) maka disinilah kita mengangkat kedua tangan kita yang hina dina untuk
berdo’a dengan penuh pengharapan,
Kepada Tuhan Yang Maha Tunggal dalam Ke Esaan Nya, serta Maha Mulia
dengan mengambil perantara pada yang telah menyeru kita Kepada Nya,
Hamba- Nya yang terpilih, Kekasih- Nya serta hamba- Nya yang
Terkemuka dan sebaik-baik Ciptaan di Alam Semesta yang dengannya (saw) Allah
telah menciptakan kita,
Wahai Tuhan kami, Wahai Tuhan Kami, Wahai Tuhan kami, Demi Nabi yang
Terpilih Terimalah Kami dan Kabulkanlah Do’a Kami,
Hanya Engkaulah Harapan Kami, Hanya Engkaulah Harapan Kami, Wahai
satu-satunya Tempat Memohon dan Harapan di Dunia dan di Akhirat kami,
Perbaikilah Keadaan Kami dan Ampunilah Dosa-Dosa Kami dan Janganlah
Engkau Murkai Kami apabila kami berbuat kesalahan,
Dan jadikanlah kami selalu berjalan pada ajaran Nabi Thaahaa (saw)
yang terpilih dan kuatkanlah serta tetapkanlah langkah-langkah kami pada jalan
yang telah dilalui oleh Sang Kekasih,
Dan Perlihatkanlah kami Demi Anugerah dari Mu, Wajah Nabi Mu dalam
Gemilangnya Kegembiraan dengan Pandangan Kasih Sayang serta Keridhoan yang
selalu menaungi kami,
Dan
ikatlah kami selalu dengan Beliau (saw) dalam segala gerak-gerik kami, dan juga
orang-orang yang mengikuti kami dan mencintai kami,
Demikian pula orang-orang yang beramal shalih dan orang-orang yang
mendengar da’wah kami, orang yang kami berhutang budi pada mereka dan
orang-orang yang memohon nasehat dari kami,
Juga atas para hadirin dan penyelenggara, maka Wahai Allah Inilah
kami di hadapan Mu dan Engkau Melihat Kami,
Dan bahwasanya kami Mengharapkan Mu, maka Kabulkanlah Permohonan
kami dan Dengarlah demi Kemurahan Mu, Do’a Kami wahai Yang Maha Mendengar,
Dan Pilihlah Kami sebagai Penolong Sunnah Thaahaa
(saw) di Seluruh Pelosok Bumi, dan Hancurkanlah semua yang memusuhi kami,
Dan Pandanglah Kami dengan Kasih Sayang Mu dan berilah kami minuman
dari cangkir-cangkir (Mahabbah Rasul saw) dan Sembuhkanlah Penyakit yang ada
pada kami dengan segera,
Dan kabulkanlah segala hajat kami dan akhirilah hidup kami dengan
kebaikan dan jadikanlah kebaikan pula di hari kemudian,
Wahai Allah Kumpulkanlah Kami Bersama Kekasih-Kekasih Kami di surga
Firdaus- Mu Wahai yang hanya kepada Nya harapan kami,
Demi Hamba (saw) yang terpilih yang Limpahan Shalawat selalu atasnya
dan atas keluarga serta keturunannya sebanyak hembusan angin di pagi hari,
Maha Suci Tuhanmu Pencipta Yang Maha Memiliki Kekuasaan, dari apa yang
mereka sifatkan,
Dan
Salam Sejahtera atas Para Rasul,
Dan
Segala Puji Bagi Allah Pencipta Seluruh Alam,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar